My Sparkling Life

Keinget obrolan ringan disela-sela makan malam dengan beberapa teman kemaren, bertema 'eksklusif'..

sebelumnya, aku nulis postingan ini tidak bermaksud untuk menyudutkan atau menuduh siapa pun..
ini murni dari apa yang aku rasakan selama ini..
sumpah! saya tdk ada niat sama sekali untuk menyalahkan siapa pun..^^
so let's enjoy postingan ini seperti postingan-postingan sebelumnya...



aku kira yang namanya 'geng-gengan', 'kelompok-kelompokan', dan apalah namanya itu, adanya cuman di sinetron2 atau film2 aja..
biasanya di sebuah film atau sinetron itu,
kalo setting ceritanya di sekolah atau di kampus --> terutama settingan jaman SMA, pasti ada kalangan yang 'gak terlihat', 'biasa-biasa aja', dan kalangan yang 'eksklusif'..

kalo yang masuk kalangan 'gak terlihat' --> ya siswa SMA biasa banget...ada gak ada, gak ngaruh.. [omooo...T__T]

lalu ada kalangan 'biasa-biasa aja' --> sebenarnya hanya setingkat di atas kalangan 'gak terlihat'. Jadi mereka ini kalangan yang tidak bisa dikategorikan! Dibilang 'gak terlihat' tapi juga masih ada perannya.. mau dibilang 'terlihat', juga gak jelas-jelas banget.. istilahnya remang-remang deh..

nah, kalo kalangan 'eksklusif' --> selalu dan pasti dihuni oleh siswa2 populer, pintar, tampan, cantik, kaya, modis, ke sekolah bawa mobil, jago basket, ketua cheersleader...yah sejenis itulaah... [sangat khas sinetron remaja di Indonesia..hahaha.. :p]

lalu bagaimana di dunia nyata?? apakah itu semua bisa terjadi??
dan jawabannya..

mungkin BISA!!
Fenomena yang tidak pernah aku bayangkan untuk kutemukan di sepanjang hidupku ini [jiaah, lebaiii..], ternyata aku temukan juga..

di kelasku [walaupun aku sudah bukan anak SMA lagi..haha..], aku menemukan fenomena yang 'mirip' seperti setting sinetron remaja.
secara sadar...atau tidak sadar...
kelasku seperti terpecah menjadi 2 bagian..

ekskusif dan tidak eksklusif...eh... eksklusif dan biasa-biasa aja.. [kalo gak mau dibilang 'tidak eksklusif'..haha..]
aku masuk mana??
sepertinya aku masuk kalangan 'gak terlihat', tapi berhubung cuman terbagi menjadi 2 grup... aku memilih berdiri sendiri --> di grup GeJe..haha..

sebenarnya aku udah menduga hal seperti ini bakalan terjadi sejak pertama masuk kuliah.. tapi semakin naik ke semester yang lebih atas, aku semakin merasa jarak diantara 2 'kalangan' ini semakin nyata..

contohnya, tempat duduk di dalam ruang kuliah..
pasti terbagi menjadi 2 grup yang dipisahkan oleh celah --> yang difungsikan sebagai jalan..
grup kiri --> kalangan biasa-biasa aja..
grup kanan --> kalangan eksklusif..
khas!!

selalu..
setiap kuliah, pasti posisi tempat duduknya seperti itu..hassh...
dulu, grup kanan memiliki jumlah pen-duduk-er lebih banyak, tapi seiring bertambahnya usia.. sekarang jumlah grup kiri semakin bertambah.

entah apa alasannya.. tapi tiap semester, ada aja yang 'menyeberang' ke grup kiri..
tanpa paksaan...dan tanpa disuruh.. [yo ngapain maksa-maksa.. =="]

Awalnya aku juga gak terlalu memperdulikan hal ini.. tapi lama kelamaan lho emang makin kelihatan..
waktu aku konfirmasi ke teman2, mereka juga banyak yang mengiyakan..

okelah, kalo cuman masalah beda tempat duduk..
tapi yang tidak bisa aku pahami adalah --> bahkan aku merasa mereka sebisa mungkin menghindari untuk 'kontak langsung' dengan para kalangan 'biasa-biasa aja'...
apa salahnya sih bergaul dengan siapa aja.. toh kita lho satu kelas.. satu kolega bahkan..

heloooo!! hari gini masih strata2an??
apa kata dunia???

aku sempat mikir, apakah ini emang ciri anak FK??
mungkin karena aku cuman dari kalangan menengah ke bawah, makanya aku gak bisa memahami situasi ini..
mungkin situasi seperti ini udah biasa untuk anak FK..
dan mungkin memang aku yang gak tau malu ini... gak cocok untuk masuk dalam kehidupan serba mewah..

bukankah selama ini mahasiswa kedokteran itu identik dengan kaya, mobil, dan gaya hidup mewah..eh...sehat maksudku..hahaha..???
pandangan di masyarakat pasti seperti itu, karena mereka hanya tau KALO BIAYA KULIAH KEDOKTERAN itu mahal..
so pasti orang yang masuk FK --> orang kaya!!
jiaaaah...

menarik kesimpulan dari mana itu??!!

Okelaaah...
saya tidak ingin membahas tentang si miskin atau si kaya..
saya hanya mau satu!
kompak..

apa susahnya sih??
susah memang ya menyatukan 83 mahasiswa dari berbagai kalangan dan latar belakang..

oke, setidaknya 'kompak' bukan berarti kemana-mana bareng..
ke matos, bareng ber-83.. ke pantai ber-83.. [kalo bisa sih, yo malah kereeeen!! tapi saya tau itu tidak mungkin..T___T]

setidaknya,
kalo ketemu di jalan --> saling menegur sapa... [susah??]
atau..
kalo gak tau namanya --> saling melempar senyum... [apa susahnya siiih...]

kami lho udah sekelas hampir 3 tahun rek.. dan akan lebih lama lagi..
tapi masa' iya gak apal-apal nama temen sekelas..

aku suka momen-momen indah yang sejenak dapat meleburkan 'keangkuhan' kita dan 'merobohkan' dinding pemisah diantara 2 grup ini seperti saat pernikahan kolega kita...
dengan ceria dan penuh kerendahan hati, kita berbondong-bondong datang ke resepsinya.. berfoto-foto bersama.. bahkan patungan buat membelikan kado pernikahan.. :')

bukankah Kolega itu seperti saudara?!!

alangkah indahnya jika perbedaan yang kita miliki ini bukan untuk semakin menjauhkan satu sama lain..
tapi untuk saling melengkapi satu sama lain..

Allah menciptakan berbagai macam manusia dengan berbagai sifatnya, agar kita bisa saling melengkapi dan belajar satu sama lain..
bukan untuk membuat kita terpecah belah seperti serpihan kaca..^^

Hidup Kolegaku..!! FK Jaya!!^^

kelompok diskusi 3.04..eh skarang 2.04.. My group discusion..^^ the best ever dah!!